Kamis, 19 Maret 2015

Tips dan Trick cara membedakan batu akik



Indonesia di awal tahun 2015 kini makin marak saja para pemakai batu akik baik itu dari kalangan tua hingga muda. Trendsetter ini tidak lain tidak bukan karena adanya batu akik yang konon memiliki harga yang mencapai milyaran rupiah sehingga banyak yang mencari koleksi akik.

Berikut di bawah ini adalah tips dan trick bagaimana cara yang tepat untuk membeli batu akik agar tidak tertipu oleh oknum penjual akik yang licik :

  1. Mengajak orang yang mengenal seputar permata.
  2. Pergi ke laboratorium gemologi untuk cek keaslian (cara terbaik untuk terhindar dari kesalahan).
  3. Harus bersabar jangan terburu-buru saat akan membeli apalagi harga mahal.
  4. Saipkan alat berupa senter, kaca pembesar dan alat lainnya.
  5. Mencari informasi untuk membekali pengetahuan tentang permata sebelum memutuskan membeli permata mahal.
  6. Menggunakan alat cara mengetes permata (banyak dijual dipasaran).
  7. Barang palsu bisa dibilang asli jika penjualnya tidak jujur.
  8. Teliti dengan baik karena akik asli atau palsu bisa dilihat secara kasat mata.
  9. Kenali serat batu.
  10. Melihat 5C (carat (karat), cutting (potongan), colour (warna), clarity (kejernihan) dan juga certificate atau sertifikat).

Dan ini juga saya bagikan tips dan trick cara membedakan batu akik asli atau palsu, silahkan simak ciri-ciri batu akik atau permata asli

  1.  Serat: Batu asli alam secara umum memiliki serat alami, permata sentitis atau yang terbuat dari kaca terlihat bening. Meskipun dalam batu sentitis terdapat serat biasanya terlihat tidak alami seperti ada semacam gelembung yang disebabkan saat proses pembuatan terdapat udara yang terperangkap didalamnya
  2. Berat: Permata atau batu akik asli lebih berat dibandingkan dengan yang palsu, jika dipegang akan terasa lebih padat.
  3. Memanaskan: Membakar pada bagian batu, jika batu itu terlihat gosong dan meninggalkan bekas yang susah terhapus dapat dipastikan batu itu palsu. Batu asli jika dibakar akan tampak basah seperti berminyak tapi setelah dihapus akan hilang seketika. Begitu juga, setelah dipanaskan batu asli biasanya cepat dingin sedangkan yang palsu panasnya bertahan lebih lama.
  4. Suhu: Secara alami sebuah batu asli lebih dingin dengan kaca/sintetis. Cara tes bisa dilakukan dengan menempelkan pada bagian kulit yang sensitif dibagian tubuh kita seperti pipi, leher atau pada bagian lipatan siku lengan.
  5. Membenturkan : Jika anda memiliki 2 batu yang diyakini sama-sama batu asli jika dibenturkan satu sama lain biasanya keluar percikan api, cara tesnya bisa dilakukan ditempat gelap untuk memastikan ada percikan.
  6. Meneteskan air: Batu asli jika diteteskan air pada bagian permukaannya yang licin tidak akan pecah (bukan metode baku).
  7. Mutiara: Jika permata itu jenis mutiara bisa tes dengan cara menggigitnya sekuat-kuatnya, apabila tidak ada perubahan berarti asli.

Jika kalian sudah membaca tips dan trick yang kami berikan di atas maka kesalahan dalam membeli batu akik akan terminimalisir dalam penipuan. Semoga apa yang saya tulis ini bermanfaat untuk kalian semua.

Cara membedakan batu akik asli atau palsu



Cara membedakan batu akik asli atau palsu bisa di kenali dengan beberapa tips dan trick yang akan saya bagikan di bawah ini. Silahkan simak baik – baik jika kalian menginginkan atau berniat membeli batu akik yang asli dan tidak mau tertipu oleh penjual atau oknum nakal.
Dibawah ini beberapa cara mengenali keaslian batu akik :


  1. Bisa di tes dengan cara SUHU : alaminya suhu dari sebuah batu asli lebih dingin dengan kaca/sintetis. Cara tes bisa dilakukan dengan menempelkan pada bagian kulit yang sensitif di bagian tubuh kita seperti pipi, leher, atau pada bagian lipatan siku lengan.
  2. Kemudian yang kedua adalah BERAT : Permata atau batu akik asli lebih berat dibandingkan dengan yang palsu. Jika dipegang akan terasa lebih padat.
  3. Lalu yang ketiga adalah SERAT : Batu asli alam secara umum memiliki serat alami. Permata sintetis atau yang terbuat dari kaca terlihat bening. Meskipun dalam batu sintetis terdapat serat biasanya terlihat tidak alami, seperti ada semacam gelembung yang disebabkan saat proses pembuatan terdapat udara yang terperangkap di dalamnya.
  4. Step berikutnya MEMANASKAN: Membakar pada bagian batu. Jika batu itu terlihat gosong dan meninggalkan bekas yang susah terhapus dapat dipastikan batu itu palsu. Batu asli jika dibakar akan tampak basah, seperti berminyak tapi setelah dihapus akan hilang seketika. Begitu juga, setelah dipanaskan batu asli biasanya cepat dingin, sedangkan yang palsu panasnya bertahan lebih lama.
  5. MENETESKAN AIR : Batu asli jika diteteskan air pada bagian permukaannya yang licin tidak akan pecah (bukan metode baku).
  6. Dan yang terakhir adalah MEMBENTURKAN : Jika Anda memiliki dua batu yang diyakini sama-sama batu asli, jika dibenturkan satu sama lain biasanya keluar percikan api. Cara mengetesnya bisa dilakukan di tempat gelap untuk memastikan ada percikan.

Itulah beberapa tips dan trick bagaimana cara membuktikan atau membenarkan kebenaran dari batu akik alami atau sintetis yang patut anda coba saat kalian semua mau membeli batu akik.

Rabu, 11 Maret 2015

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA (UNISNU JEPARA)

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA (UNISNU JEPARA)

Sejarah berdirinya UNISNU berawal pada tahun 1988, yaitu 12 aktivis pendidikan NU dengan tokoh sentral KH. Mahfudz Asmawi (alm.), Ketua Cab. LP. Ma’arif Jepara menggagas berdirinya perguruan tinggi di Jepara. Silaturahim untuk konsultasi dan musyawarah dilakukan berulang-ulang. Audiensi dilakukan kepada sesepuh dan pejabat KH. MA. Sahal Mahfudz, KH. Mc. Amin Sholeh, Bupati Jepara Hishom Prasetyo, SH. dan Rektor IAIN Walisongo Semarang Prof. Drs. Ahmad Loedjito.

Pada awalnya digagas sebuah IKIP untuk memberdayakan pendidikan umum yang masyarakat sangat membutuhkan. Namun karena kebijakan pemerintah belum memungkinkan, dialihkanlah kepada Institut Islam. Maka, proses pun berjalan dengan pembentukan panitia pendiri oleh Pimpinan Cabang LP. Ma’arif dengan ketua Drs. Sa’dullah Assaidi yang juga Kabag. Pendidikan Tinggi LP Ma’arif Jepara. Panitia tersebut beranggotakan tokoh-tokoh pendidikan di Jepara.

Banyak saran masuk tentang nama: Ma’arif, Sultan Hadlirin dan NU. Walaupun banyak yang berpendapat bahwa NU waktu itu belum mencitrakan sosok dan tampilan yang menarik simpati umum, namun para sesepuh bersepakat menamakannya dengan Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Jepara.

Hal ini guna pengibaran NU secara formatif dan untuk menjawab tantangan besar dalam berfastabiqul khairat.
Untuk persiapan pengelolaan, pada tanggal 17 Maret 1989 dibentuklan Yayasan INISNU dengan Akte Notaris Benyamin Kusuma, SH. Kudus no.50, sebagai Ketua adalah H. M. Dahlan Kosim, SH., dan Ali Irfan Mukhtar, BA. sebagai sekretaris. Walaupun sebagai wakil ketua, tetapi semua mengaku KH. Mahfudz Asymawai sebagai aktivis beratnya.

Berkat doa restu sesepuh, partisipasi dan bantuan masyarakat, INISNU menerima mahasiswa atas perkenan Kopertis XI pada tahun akademik 1989-1990. Untuk sementara, berpinjam tempat pada MA Darul Ulum Purwogondo. KH. MA. Sahal Mahfudz berkenan menjabat Rektor dibantu Drs. H. Mustofa shonhadji, MA. (Purek 1), Drs. H. M. Djamilun (Purek 2), dan Drs. A. Sya’roni TS (Purek 3). Sedangkan Ka. BUAK dipercayakan kepada I’tisom Sulhan, BA.
Keresmian INISNU berlanjut ketika Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Memberikan ijin operasional 3 Fakultas (Syari’ah, Tarbiyah dan Da’wah). Dan Akhirnya memperoleh ijin pengesahan dari Menag. RI dengan SK No. 176 tanggal 7 Agustus 1991.

PROSES PEMBANGUNAN KAMPUS

Pada tahun 1990 atas berkat rahmat Allah SWT., H. M. Dimyathi mewakafkan tanahnya seluas 7.000m2 untuk Yayasan INISNU. Kemudian memperoleh fasilitas tukar guling tanah bengkok perangkat Desa Tahunan seluas 7.500m2 dan wakaf dari H. Muhammad S.J. untuk Masjid Kampus. Untuk masuk dari jalan raya dan perluasan, dilakukan pembelian seluas 5.700m2, sehingga jumlah keseluruhan terkuasai lebih dari 2 ha.

Pembangunan kampus dimulai sejak 1991. Peletakan batu pertama adalah Hadlratus Syeh KH. Abdullah Salam (Kajen), disaksikan Rektor, Bupati Hishom Prasetyo dan Muspida serta para sesepuh. Dukungan dan partisipasi masyarakat sungguh sangat luar biasa. Gedung yang direncanakan berlantai empat, dalam waktu 3 bulan telah terbangun 2 lantai berisi 9 lokal besar dengan segala pernagkat penunjangnya. Disamping penggerak utama ((KH. Mahfudz Asymawi) tokoh-tokoh yang patut dikenang adalah H. Muhammady Kosim, B.Sc., H. M. dahlan Kosim, SH., H. Muhammad SJ., H. Amin Muhtadi, H. M. Salim, H. M. Kosim, H. Chumaidi Noor, KH. Masyhudi Nadzif, H. Dimyati, H. zubaidi, H. Muhtaron dan lain-lain.

Peresmian gedung baru yang sekaligus merupakan pindahnya kegiatan INISNU dari Purwogondo dilakukan pada 1991, ditandai dengan syukuran bersama, sementara pembangunan lanjut tetap berlangsung.

BERUBAH BENTUK MENJADI YAPTINU UNTUK MEMBIDANI STIENU

Semakin tahun INISNU semakin berkibar saja, hingga pada 1996 digelar wisudanya yang pertama. Namun, pengurus Yayasan ININU tak pernah puas dengan capaian sementara. Digagas lagi pengembangan amal usaha dengan mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIENU) Jepara. Sebagai penyesuaian, Yaysan INISNU diubah menjadi Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (YAPTINU) Jepara melalui akta notaris Benyamin Kusuma, SH. No. 5 tanggal 5 November 1996, dengan kepengurusan yang sama.

Ada dua tugas YAPTINU waktu itu, pertama memproses perijinan dan kedua membangun kampus baru untuk STIENU Jepara. Alhamdullilah keduanya berhasil. Ijin operasional STIENU turun dengan SK Mendikbud RI No. 68/0/0/1997, tanggal 8 Oktober 1997 untuk Program Studi Manajemen dan Akuntansi. Sedangkan gedung yang direncanakan berlantai tiga sudah terbangun laintai satunya.

Sebagai “barang baru” di Jepara, STIENU dengan segala kesementaraannya. Drs. Ahmad, mantan Ketua PWNU Jateng berkenan menjadi Ketua dengan pendamping Dr. Purbayu Budi Santoso, MS. dan Much. Imron, SE., sebagai Puket 1, 2 dan 3. Sekretaris YAPTINU (H. Ali Irfan Mkhtar, BA.) ditugasi menjadi palang pintu dengan segala status : Kepala BUAK, Presenter, Bendahara bahkan Asisten Dosen. Berkat bantuan para pihak, ternyata STIENU cepat besar dan mendewasa, dengan para Ketua : Drs. H. Ahmad (1997-1999), Drs. H. Sudibyo Yuwono (1999-2001), Drs. H. Ahmad (2001-2005) dan H. Setiyono, SE., MM. (2005 s/d 2013).

KELAHIRAN STTDNU MENJAWAB TUNTUTAN TEKNOLOGI

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menuntut kerja keras agar dapat memanfaatkannya sebagai peluang, bukan ancaman. Jepara adalah Kabupaten industri mebel, ukir, tenun Troso, rotan, monel, kaligrafi dan pariwisata. Jepara adalah kota sedang yang menginternasional : Bumi Kartini, Kota Ukir, Benteng Portugis dan Karimunjawa. Oleh karena itu harus bergeliat dalam teknologi agar dapat menjual kreativitasnya, bukan hanya menerima pesanan dari contoh. Maka YAPTINU pun bergegas ke sana.

Pada tahun 1998 YAPTINU menerima hibah Akademik Teknologi Industri Kayu (ATIKA) dari Yayasan Kota Ukir Jepara, berikut dengan segala perangkatnya selain gedung. Hibah tersebut dituangkan pada Akte Notaris Kristianti, SH. No. 12 tanggal 7 Juni 1998. Untuk itu YAPTINU harus membangun gedung baruberlantai dua dari rencana tiga lantai. Kecilnya jumlah mahasiswa memaksa YAPTINU banting tulang untuk promosi dan sosialisasi.

Angin segarpun bertiup. Pada kunjungan ke Jepara (2003) Menteri Perdagangan dan Perindustrian RI Rini Suwandi menyiratkan keinginan agar ada lembaga pendidikan tinggi di Jawa Tengah yang menggeluti teknologi dan desain produk untuk memacu perkembangan insdustri dan kewirausahaan. Rupanya gayung pun bersambut, Bupati Jepara Drs. Hendro Martojo, MM., yang juga Pembina YAPTINU bermaksud merealisasikannya di Jepara.

Apalagi Ketua Umum YAPTINU pada waktu itu dijabat H. Ali Irfan Mukhtar, BA. yang  juga menjadi Wakil Bupati. Proposal disusun, persyaratan dipenuhi dan “jemput bola” dilakukan. Upaya perubahan bentuk dari ATIKANU menjadi Sekolah Tinggi Teknologi dan Desain Nahdlatul Ulama (STTDNU) Jepara berhasil denan ijin operasional SK Mendikbud RI No. 193/0/07/2004, tanggal 30 Desember 2004. Ada dua program studi yang diijinkan, yaitu Desain Produk dan Teknik Industri, semuanya Strata-satu. Bahkan disusul dengan bantuan dari Menteri Perindustrian RI Fahmi Edris berupa 24 mesin pemrosesan kayu sebagai sarana pelatihan, laboratorium dan praktikum. Pada tahun berikutnya (2005) memperoleh bantuan lagi satu unit mesin pengering kayu.

STTDNU dengan demikian digadang mampu menjawab tantangan masa depan terutama dibidang teknologi dan desain yang di Jepara dan sekitarnya memang menjadi lahan basah. Prospeknya sangat bagus, output (alumni) nya berhasil pada dunia kerja dan banyak lomba desain yang dimenangkannya. Dari survey internal yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa 70% alumni STTDNU sukses dalam kehidupan.

Yang menjadi kendalanya adalah kurangnya pemahaman masyarakat akan posisi strategis STTDNU Jepara. Oleh karena itu, Ketua (Ir. Mustofa Mukhtar, MT.) dan para pamongnya dituntut kerja keras melakukan promosi dan sosialisasi untuk membesarkannya.

BERUBAH BENTUK MENJADI UNISNU

Yang paling ajeg di dunia adalah perubahan, tentu saja selain aqidah. Peter Dracker bahkan mengatakan barang siapa mengunakan paradigma lama yang sudah usang, ia akan terlempar dari peredaran “if you don’t change, you die”.

Berangkat dari pemikiran ini, walaupun kondisi akhir (2012) INISNU, STIENU dan STTDNU sudah mendekati kemapanan, akan tetapi pengurus YAPTINU belum merasa sampai kepada pencapaian visi. Ketiga lembaga tersebut berubah bentuk menjadi UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU) JEPARA dengan Fakultas dan Program Studi sebagaimana dalam SK. Mendikbud No.725/E1.3/HK/2013 dan SK. Ditjen Pend. Islam Kemenag No. 2744 Tahun 2013.

Itulah ulasan dari kampus yang ada di Jepara yaitu UNISNU Jepara yang notabennya sebagai kampus paling tua di Jepara dan menjadi favorit warga Jepara untuk menempuh ilmu di jenjang perguruan tinggi.

Selasa, 22 Juli 2014

University World Rankings

Webometrics Ranking of World Universities (English: Webometrics Ranking of World Universities) is an initiative to promote open access to scientific publications and to increase the presence of academic and research institutions on the Web Site. Peringkatan started in 2004 and is based on a combined indicator that takes into account both the volume and content of the Web, visibility and impact of web publications according to the number of external links received. This ranking is updated every January and July, a provider of Web indicators of universities and research centers around the world. The approach considers various scientific activities represented in academic sites are often represented with the use of bibliometric indicators.
 
The world's top 50 ranked universities in 2011 
 
Peringkat dunia Nama Negara Ukuran Visibilitas Pendidikan Beasiswa
1 Massachusetts Institute of Technology  Amerika Serikat 1 1 3 5
2 Harvard University  Amerika Serikat 2 3 15 1
3 Stanford University  Amerika Serikat 4 2 1 14
4 Cornell University  Amerika Serikat 3 5 11 18
5 University of California, Berkeley  Amerika Serikat 5 4 4 26
6 University of Michigan  Amerika Serikat 7 7 13 12
7 University of Wisconsin–Madison  Amerika Serikat 6 6 7 50
8 University of Washington  Amerika Serikat 9 16 2 27
9 University of Minnesota  Amerika Serikat 10 18 5 7
10 University of Pennsylvania  Amerika Serikat 8 9 32 15
11 University of Texas at Austin  Amerika Serikat 20 12 9 64
12 Columbia University  Amerika Serikat 12 11 25 54
13 California Institute of Technology  Amerika Serikat 15 8 43 56
14 University of California, Los Angeles  Amerika Serikat 21 13 22 48
15 Johns Hopkins University  Amerika Serikat 25 45 47 2
16 University of Cambridge  Britania Raya 18 14 50 49
17 University of Maryland  Amerika Serikat 39 26 16 35
18 University of Florida  Amerika Serikat 16 37 10 51
19 University of Illinois at Urbana–Champaign  Amerika Serikat 72 10 34 92
20 Texas A&M University  Amerika Serikat 33 30 12 60
21 Carnegie Mellon University  Amerika Serikat 28 29 8 105
22 Michigan State University  Amerika Serikat 14 32 14 116
23 Purdue University  Amerika Serikat 45 33 18 36
24 National Taiwan University  Republik Tiongkok 11 50 28 3
25 University of North Carolina at Chapel Hill  Amerika Serikat 30 23 19 93
26 Pennsylvania State University  Amerika Serikat 42 35 6 114
27 University of Oxford  Britania Raya 44 24 40 44
28 Yale University  Amerika Serikat 24 17 77 103
29 University of Chicago  Amerika Serikat 61 20 70 46
30 New York University  Amerika Serikat 38 28 31 94
31 Rutgers University  Amerika Serikat 26 44 17 68
32 University of Toronto  Kanada 40 47 39 6
33 University of British Columbia  Kanada 58 36 42 32
34 University of Tokyo  Jepang 17 46 45 28
35 University of Pittsburgh  Amerika Serikat 97 38 41 8
36 University of California, San Diego  Amerika Serikat 46 43 26 67
37 Duke University  Amerika Serikat 48 39 27 81
38 University of Arizona  Amerika Serikat 43 41 24 99
39 Princeton University  Amerika Serikat 78 22 49 131
40 University of Southern California  Amerika Serikat 62 34 63 63
41 University of Virginia  Amerika Serikat 37 27 57 221
42 Simon Fraser University  Kanada 152 19 92 76
43 University of São Paulo  Brasil 13 111 21 76
44 University of Southampton  Britania Raya 196 21 110 43
45 University of California, Davis  Amerika Serikat 53 48 35 82
46 University College London  Britania Raya 113 49 65 17
47 North Carolina State University  Amerika Serikat 41 60 33 69
48 Georgia Institute of Technology  Amerika Serikat 106 62 36 20
49 National Autonomous University of Mexico  Meksiko 23 108 38 10
50 Virginia Polytechnic Institute and State University  Amerika Serikat 75 53 66 61
 
from : http://id.wikipedia.org/wiki/Peringkat_Universitas_Dunia_Webometrics